Kimia Basa Purin dan Pirimidin: Struktur, Fungsinya dan Peranan dalam Genetika

Table of Contents

Basa nitrogen merupakan komponen penting dalam molekul DNA dan RNA. Basa nitrogen ini terdiri dari dua jenis, yaitu basa purin dan basa pirimidin. Berikut adalah pengertian, struktur, fungsinya, dan peranan dalam genetika:

1. Pengertian: Basa purin merupakan basa nitrogen yang terdiri atas dua jenis, yaitu adenin (A) dan guanin (G). Basa pirimidin juga merupakan basa nitrogen, yang terdiri atas dua jenis, yaitu timin (T) dan sitosin (C)[1].

2. Struktur: Basa purin dan pirimidin terdiri dari sekumpulan atom, yang terdiri dari atom nitrogen, atom kabon, atom oksigen, dan atom hidrogen. Struktur ini memiliki peranan penting dalam menghubungkan molekul DNA dan RNA[5].

3. Fungsi: Basa purin dan pirimidin memiliki peranan penting dalam menghubungkan molekul DNA dan RNA. Adenin (A) selalu berpasangan dengan timin (T), sementara guanin (G) selalu berpasangan dengan sitosin (C)[1].

4. Peranan dalam Genetika: Basa purin dan pirimidin memiliki peranan penting dalam genetika. DNA merupakan molekul hereditas yang terdiri dari dua rantai polinukleotida berbentuk heliks ganda yang sangat panjang dan melilit mengelilingi sumbu yang sama. DNA ini menyimpan informasi genetik yang akan diturunkan dari induk ke anak sampai membentuk sifat dan ciri khas individu itu[3].

Basa purin dan pirimidin memiliki peranan penting dalam genetika, karena mereka menjadi komponen utama dalam molekul DNA dan RNA. Struktur dan fungsinya yang unik membuat mereka sangat penting dalam penelitian dan pengembangan ilmu genetika.